TEKNOLOGI VIRTUAL HOLOGRAM

Hello readers.. kembali bersama jurnal hidup aku!

Kali ini aku akan membahas dan memberi sedikit informasi tentang materi yang sebelumnya juga sudah aku buat dalam tugas makalah matkul Pengantar Komputerku.. kali ini aku akan membahas tentang teknologi di bidang virtual yakni Hologram.

Holografi ditemukan pertama kali oleh fisikawan asal London Dennis Gabor pada 1947. Holografi merupakan ilmu dasar yang menciptakan hologram. Hologram itu sendiri merupakan bentuk lanjutan fotografi yang memungkinkan direkam dalam bentuk tiga dimensi.

Hologram adalah hasil yang diciptakan oleh teknologi holografi dari perpaduan dua sinar yang koheren dan mikroskopik. Prinsip dasar cahaya hologram adalah gelombang interferensi dan difraksi. Hologram menjadi sekumpulan optik yang akan menjadi suatu gambar, pemandangan, atau bahkan sebuah adegan. Hologram memiliki karakteristik diantaranya :

1. Gambar yang dihasilkan hologram sama dengan objek aslinya karena cahayanya sampai ke mata penggunanya 
2. Dapat memberikan pandangan 360 derajat dari objek
3.            Pecahan hologram dapat digunakan untuk menghasilkan objek lainnya.
4.    Lebih dari satu gambar independen dapat disimpan dalam satu pelat fotografi dan dapat dilihat satu per satu.

     Proses perekaman holografi dawali dengan jatuhnya sebagian sinar yang tersebar dari objek ke media perekam. Sinar acuan (sinar LASER) yang dipecah menjadi dua sinar oleh beam splitter hasilnya adalah pola acak dengan intensitas yang bervariasi disebut hologram. Sinar acuan dapat menerangi hologram dan terdifraksi sehingga objek masih dapat terlihat walaupun objek tersebut sudah tidak ada lagi. Intinya hologram menggunakan cahaya untuk menyimpan dan membaca kembali data atau informasi.

     Pemanfaatan teknologi Hologram digunakan dalam berbagai bidang yakni bidang kedokteran, IPTEK, Militer, Bisnis bahkan Entertainment serta yang lainnya. Contoh penerapan hologram di bidang kedokteran adalah untuk melakukan pemeriksaan organ dalam makhluk hidup tanpa melakukan pembedahan yang seakan-akan organ dalam aslinya dapat melayang  dihadapan para tim medis sehingga dapat dengan mudah bagi tim medis untuk mendiagnosa penyakit dan merencanakan tindakan.